Senin, 26 Februari 2024

Sejarah masuknya Jepang ke Indonesia


 Pada tanggal 7 Desember 1941, secara mendadak Jepang menyerang Pearl Harbour yang merupakan pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Hawai. Serangan tersebut merupakan upaya Jepang untuk membangun suatu imperium di Asia dengan mengobarkan perang di Pasifik. Akibatnya, Amerika menyatakan perang kepada Jepang dan membantu pasukan sekutu Eropa.

Jepang juga menyerbu Indonesia dengan mendarat di Tarakan, Kalimantan Timur pada 11 Januari 1942. Kedatangan Jepang ini membuat pihak Belanda merasa terancam, karena beberapa daerah Indonesia berhasil Jepang rebut kekuasaannya.

Dikutip dari Modul Sejarah Kelas XI oleh Irma Samrotul, Jepang kemudian berhasil menguasai Kota Balikpapan (24 Januari 1942), Pontianak (29 Januari 1942), Samarinda (3 Februari 1942), Banjarmasin (10 Februari 1942), lalu Ambon (4 Februari 1942), Palembang (16 Februari 1942), Teluk Banten, Eretan Wetan, dan Kragen (28 Februari 1942

Pada akhirnya pihak Belanda yaitu Gubernur Jenderal A.W.L.Tjarda van Starkenborgh Stachouwer mengaku menyerah tanpa syarat kepada Jepang lewat perjanjian Kalijati pada 8 Maret 1942. Sejak itu Indonesia dikuasai oleh Jepang dan penjajahan Belanda berakhir.

Sejarah Fisika


Sejarah fisika merupakan salah satu sejarah keilmuan yang dimulai dari kegiatan penelitian ilmiah untuk memperoleh pengetahuan ilmiah. Pengembangan sejarah fisika berlangsung secara lintas bangsa. Awal perkembangan sejarah fisika tidak diketahui dengan pasti. Pada zaman prasejarah, manusia mengenal fisika dari unsur-unsur alam yang meliputi api, air, dan tanah untuk mempertahankan keberlangsungan hidup. Selanjutnya, manusia mulai mengenal berbagai jenis logam yang diawali dengan penemuan perunggu. Pengetahuan bahan-bahan yang paling awal ini kemudian dikembangkan oleh peradaban kuno, antara lain peradaban Mohenjo-daro (India–Pakistan), peradaban Asyur (Asia Barat), peradaban Mesir Kuno (sungai Nil), peradaban Cina Kuno, Peradaban Andes (pegunungan Andes, Amerika Tengah), peradaban Maya (Amerika Tengah) dan peradaban Aztek (Meksiko). Sejarah fisika kemudian berlanjut pada masa Yunani Kuno melalui ilmu filsafat dan dilanjutkan oleh para cendekiawan Muslim pada Zaman Kejayaan Islam. Sejarah fisika memasuki masa fisika klasik setelah pengetahuan fisika dari cendekiawan Muslim menyebar ke Eropa melalui Andalusia di Spanyol, dan melalui Semenanjung Balkan. Beberapa tokohnya ialah Roger Bacon, Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, dan Isaac Newton. Kemudian muncul fisika modern pada awal abad ke-20 Masehi dengan fisikawan Eropa seperti Max Planck, Niels Bohr, Werner Heisenberg, Erwin Schrödinger, Albert Einstein, dan Enrico Fermi. Di Asia juga muncul fisikawan-fisikawan yang turut mempengaruhi sejarah fisika seperti Abdus Salam, Satyendranath Bose, Venkata Raman, Hideki Yukawa, dan Leo Esaki.

Sejarah masuknya Jepang ke Indonesia

 Pada tanggal 7 Desember 1941, secara mendadak Jepang menyerang Pearl Harbour yang merupakan pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Hawa...